Presiden Serukan BUMN Tumbuh sebagai Korporasi Modern dan Bersih

Jakarta — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyerukan agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus bertransformasi menjadi korporasi yang modern, transparan, dan bersih. Dalam arahannya, Kepala Negara menegaskan pentingnya efisiensi kerja serta pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam setiap aktivitas korpo-rasi negara.

“Indonesia saat ini sedang berada pada momentum kebangkitan. Kita berada dalam sua-sana penuh optimisme dan bekerja keras. Maka dari itu, saya ingatkan seluruh pejabat, seluruh petugas di BUMN untuk mulai dan meneruskan cara bekerja yang efisien, mem-beri pelayanan dengan manajemen yang terbaik, transparan, bersih,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden menegaskan bahwa pejabat dan pegawai BUMN memiliki tanggung jawab be-sar untuk mengelola sumber daya negara secara optimal dan efisien. Ia mengingatkan bahwa BUMN bukan semata-mata korporasi bisnis, tetapi juga agen pembangunan yang harus memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia.

Dorongan Presiden ini sekaligus menjadi pengingat agar BUMN tidak terjebak pada praktik-praktik manajemen yang tidak akuntabel. Ia menekankan bahwa tata kelola yang baik harus menjadi fondasi dalam setiap pengambilan kebijakan di lingkungan BUMN.

Menanggapi arahan Presiden, Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi PKS, Jalal Abdul Nasir, menyatakan bahwa sinergi antara direksi dan komisaris merupakan faktor kunci dalam mendorong BUMN menjadi entitas yang akuntabel dan berdaya saing global. Ia mengingatkan agar setiap langkah kebijakan dan proyek yang dijalankan tetap berpijak pada kepentingan jangka panjang negara.

“BUMN jangan hanya mengejar keuntungan bisnis sesaat. Perlu ada visi yang kokoh dan berkelanjutan agar kiprah BUMN membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa dalam jangka panjang,” ujar Jalal.

Sementara itu, Direktur Utama Holding Industri Pertambangan MIND ID, Maroef Sjam-soeddin, menegaskan bahwa perusahaannya telah menanamkan prinsip-prinsip tata kel-ola pertambangan yang baik (Good Mining Practice/GMP) sebagai landasan operasional. Menurutnya, keberlanjutan merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“MIND ID berupaya memastikan operasional sesuai dengan tata kelola pertambangan yang baik, sehingga nilai tambah dari program hilirisasi mampu dirasakan oleh semua pihak, termasuk dari sisi sosial dan lingkungan,” jelas Maroef.

Ia juga menyampaikan bahwa MIND ID sebagai penggerak hilirisasi sumber daya min-eral nasional, tidak hanya berfokus pada keuntungan korporasi, melainkan juga pada peran strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Transformasi BUMN ke arah korporasi yang bersih, modern, dan berdaya saing global memang menjadi agenda penting pemerintah ke depan. Dengan tata kelola yang baik dan pengelolaan sumber daya yang optimal, BUMN diharapkan mampu menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan visi Indonesia Maju. [-red]

[edRW]

More From Author

Pemerintah Pastikan Libatkan Publik Dalam Pembahasan RUU KUHAP

Presiden Prabowo Tekankan Inovasi dan Efisiensi di BUMN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *